Pengertian, Ruang Lingkup, Dan Pokok Bahasan
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: Drs. H. Abdul Wahab, M.Pd.I
Oleh :
1. Ah. Birrul Walidain 113019
2. Nailis Sa’adah 113035
3. Noor Istikomah 113037
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI
JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
2016
Pengertian,
Ruang Lingkup, Dan Pokok Bahasan
Kapita
Selekta Pendidikan Islam
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah yang
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan umat manusia. Karenanya manusia harus
senantiasa mencari dan menuntut ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang mengharuskan manusia untuk
selalu mengembangkan keilmuannya agar dapat beradaptasi di dunia modern yang kaya
akan kemajuan ilmu dan teknologi.
Pendidikan agama islam di sekolah
umum hingga saat ini, masih menghadapi berbagai persoalan dan tantangan serta
kritikan dari berbagai pihak. Bahkan sebagian masyarakat cenderung berpendapat,
meskipun terkesan sangat subjektif dan sepihak. Krisis sosial dan moral
yang dialami bangsa ini adalah disebabkan oleh gagalnya pendidikan agama di
sekolah dalam membentuk moralitas masyarakat bangsa ini, khususnya para
pelajar.
Sekolah merupakan sarana dan tempat
menuntut ilmu bagi para peserta didik, juga tempat memperkaya dan memperluas
keilmuan peserta didik.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas dan
mengulas tentang Kapita Selekta Pendidikan Islam, yang meliputi pengertian kapita
selekta pendidikan Islam, ruang ligkup pendidikan Islam, dan pokok bahasan
kapita selekta pendidikan Islam.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
pengertian kapita selekta pendidikan Islam.
2.
Bagaimana
ruang lingkup kapita selekta pendidikan Islam.
3.
Bagaimana
pokok bahasan kapita selekta pendidikan Islam.
C.
Pembahasan
1.
Pengertian Kapita Selekta Pendidikan Islam
Bila
ditinjau dari segi etimologi, kapita selekta pendidikan sebenarnya tersusun
dari dua kata, yaitu : “Kapita Selekta” dan “Pendidikan”, yang dipadukan
sehingga menjadi satu istilah yang memiliki satu kesatuan makna.
Dalam
“Kamus Besar Bahasa Indonesia” kata “Kapita Selekta”, diartikan dengan “garis
besar mengenai hal-hal penting dan terpilih”. Dan kata “Pendidikan” dalam kamus
itu, diartikan dengan “Proses yang pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan-latihan”[1]
Secara istilah/terminologi yaitu : suatu
mata kuliah yang membahas kumpulan masalah dari pendidikan yang penting dan
terpilih untuk dicari penyebabnya dan ditentukan jalan keluarnya.[2]
Dan pendidikan Islam sendiri
memiliki pengertian yang sangat luas,
seorang ilmuan muslim, pakar pendidikan islam DR. Muhammad S.A. Ibrahimy (
Bangladesh), mengungkapkan pendidikan islam sebagai berikut :
Napas keislaman dalam pribadi
seorang muslim merupakan elane vitale yang menggerakkan perilaku yang
diperkokoh dengan ilmu pengetahuan luas, sehingga ia mampu memberikan jawaban
yang tepat dan berguna terhadap tantangan perkembangan ilmu dan teknologi.
Karena itu pendidikan Islam memiliki ruang lingkup yang berubah-ubah menurut
waktu yang berbeda-beda. Ia bersikap lentur terhadap pekembangan kebutuhan umat
manusia dari waktu ke waktu.[3]
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa Kapita Selekta Pendidikan Islam adalah mata kuliah pendidikan
Islam yang membicarakan tentang masalah-masalah pokok/pilihan dalam pendidikan
(khususnya pendidikan Islam) yang aktual, untuk inovasi pendidikan Islam.
2.
Ruang Lingkup Kapita Selekta Pendidikan Islam
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
meliputi :
a.
keserasian
b.
keselarasan
c.
keseimbangan
antara hubungan manusia dengan Allah SWT
d.
hubungan
manusia dengan sesama manusia
e.
hubungan
manusia dengan dirinya sendiri
f.
hubungan
manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.[4]
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
juga identik dengan aspek-aspek Pengajaran Agama Islam karena materi yang
terkandung didalamnya merupakan perpaduan yang saling melengkapi satu dengan
yang lainnya.
Apabila dilihat dari segi
pembahasannya maka ruang lingkup Pendidikan Agama Islam yang umum dilaksanakan
di sekolah adalah :
1.
Pengajaran
keimanan
Pengajaran
keimanan berarti proses belajar mengajar tentang aspek kepercayaan, dalam hal
ini tentunya kepercayaan menurut ajaran Islam, inti dari pengajaran ini adalah
tentang rukun Islam.
2.
Pengajaran
akhlak
Pengajaran
akhlak adalah bentuk pengajaran yang mengarah pada pembentukan jiwa, cara
bersikap individu pada kehidupannya, pengajaran ini berarti proses belajar
mengajar dalam mencapai tujuan supaya yang diajarkan berakhlak baik.
3.
Pengajaran
ibadah
Pengajaran
ibadah adalah pengajaran tentang segala bentuk ibadah dan tata cara
pelaksanaannya, tujuan dari pengajaran ini agar siswa mampu melaksanakan ibadah
dengan baik dan benar. Mengerti segala bentuk ibadah dan memahami arti dan
tujuan pelaksanaan ibadah.
4.
Pengajaran
fiqih
Pengajaran
fiqih adalah pengajaran yang isinya menyampaikan materi tentang segala
bentuk-bentuk hukum Islam yang bersumber pada Al-Quran, sunnah, dan dalil-dalil
syar’i yang lain. Tujuan pengajaran ini adalah agar siswa mengetahui dan
mengerti tentang hukum-hukum Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5.
Pengajaran
Al-Quran
Pengajaran
Al-Quran adalah pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Quran dan
mengerti arti kandungan yang terdapat di setiap ayat-ayat Al-Quran. Akan tetapi
dalam prakteknya hanya ayat-ayat tertentu yang di masukkan dalam materi
Pendidikan Agama Islam yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya.
6.
Pengajaran
sejarah Islam
Tujuan
pengajaran dari sejarah Islam ini adalah agar siswa dapat mengetahui tentang
pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dari awalnya sampai zaman sekarang
sehingga siswa dapat mengenal dan mencintai agama Islam.[5]
Jadi,
kesimpulannya adalah keserasian, keselarasan, keseimbangan antara hubungan
manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan makhluk lain dan
lingkungannya itu merupakan ruang lingkupnya. Jika dikaitkan dengan pendidikan
disekolah, maka terdapat berbagai pengajaran-pengajaran.
3.
Pokok Bahasan Kapita Selekta Pendidikan Islam
Dari
penjelasan tentang pengertian kapita selekta pendidikan Islam, maka pokok
bahasan yang dibahas adalah sebagai berikut :[6]
a.
Obyek
Pembahasannya adalah masalah dari pendidikan Islam
Yang
dimaksud dengan masalah disini dapat disinonimkan dengan problematika. Dalam
kaitannya dengan pendidikan, masalah itu dapat berupa adanya kesenjangan antara
teori dengan kenyataan.
Maka
dapat disimpulkan bahwa masalah pendidikan adalah ketidaksesuaian antara yang
seharusnya dengan kenyataan yang timbul dalam penyelengaraan system pendidikan
nasional yang perlu dicari kejelasannya, terutama mengenai hal-hal yang
melatarbelakangi munculnya permasalahan
itu, supaya dapat diketahui dengan jelas masalahnya dan dapat ditentukan jalan
keluarnya.
b.
Permasalahannya
yang dibahas bersifat penting dan terpilih
Kapita
selekta pendidikan Islam secara selektif membahas permasalahan yang aktual, yang
hangat-hangatnya dibahas pemerintah, diperbincangkan oleh para pakar dan
pengelola pendidikan.
Disadari
bahwa semakin maju peradaban suatu masyarakat akan bertambah banyak masalah
yang harus dihadapi, termasuk dalam bidang pendidikan.
Oleh
karenanya, permasalahn pendidikan yang menjadi sasaran kajian “Kapita Selekta
Pendidikan Islam” tidaka akan pernah habis dan kadaluarsa, melaikan akan selalu
berkembang sesuai denagn tuntutan perkembangan zaman.[7]
Jadi, permasalahan yang menyangkut tentang
pendidikan itu tidak akan berhenti selama manusia sendiri masih bercita-cita
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
c.
Tujuan
pembahasannya adalah untuk menemukan penyebab yang menimbulkan permasalahan
pendidikan kemudian menentukan jalan keluarnya.
Jika
orang berfikir administratife, maka dalam setiap kegiatan yang dilakukan selalu
ditetapkan tujuan yang akan dicapai.[8]
Hal ini membawa konsekwensi, bahwa dalam mengkaji permasalahan pendidikan
diharuskan menerapkan pendekatan sebab-akibat, bukan menerapakan pendekatan
gejala. Hasil penyelesaian permasalahan pendidikan yang ditentukan melalui
penerapan pendekatan pertama, akan menjurus pada jalan keluar yang lebih
memungkinkan membawa perbaikan secara integral. Sedangkan hasil penyelesaian
permasalahan dengan pendekatan kedua biasanya akan menjerumus pada satu macam
jalan keluar yang dimungkinkan hanya membawa perbaikan secara parsial.[9]
Jadi,
jelaslah bahwa kapita selekta pendidikan Islam merupakan suatu mata kuliah yang
menuntut da mengarahkan mahsiswa agar berfikir analisis lagi kritis terutama
dengan menerapkan kaidah deduktif dan induktif, agar mahasiswa berwawasan luas
dalam menanggapi permasalahan pendidikan Nasional.
D.
Kesimpulan
1.
Kapita
Selekta Pendidikan Islam adalah mata kuliah pendidikan Islam yang membicarakan
tentang masalah-masalah pokok/pilihan dalam pendidikan (khususnya pendidikan
Islam) yang aktual, untuk inovasi pendidikan Islam.
2.
Ruang
lingkup Kapita Selekta Pendidikan Islam meliputi : keserasian, keselarasan,
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia
dengan makhluk lain dan lingkungannya.
3.
Pokok
bahasan Kapita Selekta Pendidikan Islam meliputi :
a.
Obyek
Pembahasannya adalah masalah dari pendidikan Islam
b.
Permasalahannya
yang dibahas bersifat penting dan terpilih
c.
Tujuan
pembahasannya adalah untuk menemukan penyebab yang menimbulkan permasalahan
pendidikan kemudian menentukan jalan keluarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Muzayyin, Kapita Selekta
Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009).
https://ahmadazhar.wordpress.com/2009/11/07/makalah-kapita-selekta-pai/-diakses pada hari Senin, 14 Maret 2016 pukul 16.03
WIB.
Mulyadi, Evaluasi
Pendidikan, (Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah), (Malang:
UIN Maliki Press, 2010).
Rohmad, Ali, Kapita
Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: TERAS, 2009).
[1] Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: TERAS,
2009), halaman 1-2.
[2] Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan,………….halaman 2.
[3] Muzayyin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2009), halaman 5.
[4] https://ahmadazhar.wordpress.com/2009/11/07/makalah-kapita-selekta-pai/-diakses pada hari Senin, 14 Maret 2016 pukul 16.03
WIB.
[5]
https://ahmadazhar.wordpress.com/2009/11/07/makalah-kapita-selekta-pai/-diakses pada hari Senin, 14 Maret 2016 pukul 16.03 WIB.
[6] Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan,………………………halaman 2.
[7]
Ali
Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan,………………………halaman 2.
[8]
Mulyadi,
Evaluasi Pendidikan, (Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di
Sekolah), (Malang: UIN Maliki Press, 2010), halaman 10.
[9]
Ali
Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan,………………………halaman 4.
No comments:
Post a Comment