SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
A.PENDAHULUAN
Sejarah berasal
dari kata bahasa arab assajarotun yang berarti pohon .Sejarah sangat erat
kaitannya dengan masa lampau ,ketika manusia belajar sejarah maka manusia harus
mencari informasi dari masa lalu dengan menggunakan sumber sumber yang
berkaitan dengan sejarah yang akan dikaji.Sejarah memberikan manfaat dimasa
sekarang dan yang akan dating supaya manusia bisa berubah menjadi lebih baik
lagi.
Filsafat dapat ditinjau dari dua segi:
1.
Segi
semantik:perkataan filsafat berasala dari kata Arab falsafah,yang berasal dari
bahasa yunani ,philosofia yang berarti philos=cinta,dan Sophia =
pengtahuan,hikmah.Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau
cinta kepada kebenaran.Maksudnya,setiap orang yang berfilsafat akan menjadi
bijaksana
2.
Segi
praktik:dilihat dari pengertian praktisnya,filsafat berarti alam fikiran atau
alam berfikir.berfilsafat berarti berfikir.Namun,tidak semua berfikir berarti
berfilsafat.Berfilsafat adalah berfikir secara mendalam dan sunguh sungguh.Filsafat
adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh sungguh hakikat kebenaran segala
sesuatu.
Perkembangan
yaitu suatu yang berubah dari bentuk satu kebentuk yang lain.
Pendidikan
adalah proses memberikan ilmu serta merubah tingkah buruk menjadi baik,yang
sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Islam ditinjau dari segi bahasa adalah bersal dari kata salama
dalam bahasa arab yang berarti mengakui sesuatu atau bisa pula berarti
berdamai.Makna yang lebihmendasarberarti mengikatdalam artian membuatikatan
yang kekal antara dua esensi.Kata kerja yang membentuk isam adalah aslama yang
berarti menyerahkan atau memasrahkan kehendak dan kehidupan seseorang kehendak
allah swt.Orang yang melaksanakan nya disebut muslim.
Didalam mempelajari
sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam ,seseorang harus mencari sumber
sumber utama adanya filsafat pendidikan Islam,yang pertama melalui al quran,hadits,perkataan sahabat dan pemikiran
para tokoh filsafat pendidikan Islam.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana awal
sejarah lahirnya filsafat pendidikan Islam?
2.Mengapa sesorang
harus mengetahui sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam?
3.Bagaimana manfaat
belajar sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam?
C.PEMBAHASAN
1.
Awal
Sejarah Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam
Sejarah perkembangan
Filsafat Pendidikan Islam di mulai ketika terbentuknya filsafat yang
mengajarkan tentang usaha usaha mencari asas asas fundamental pendidikan Islam.Berfikir
logis dan rasional yang mengarahkan seseorang menjadi pribadi yang berpegangan
pada pendidikan Islam
Sebagai seorang
muslim kita harus tahu kapan sejarah perkembangan Filsafat Pendidikan Islam
dimulai,dengan mengunakan dasar dasar Pendidikan Islam yaitu melalui alquran
,sunnah,perkataan sahabat serta pemikiran para tokoh filsafat Islam.Dengan
demikian kita mampu mengetahui awal dimulainya sejarah pendidikan Islam serta
perkembangannya .
Filsafat
pendidikan Islam berawal dari zaman seorang filosof yang bernama Al-kindi
karena beliau adalah filosof pertama didalam dunia Islam,nama AL-Kindi menanjak
setelah hidup dimasa pemerintahan AL-Mu’tashim yang menggantikan AL-Makmun pada
tahun 218 H(833M) ,karena pada waktu itu AL-Kindi dipercaya pihak istana
menjadi guru pribadi pendidik putranya,yaitu Ahmad bin Mu’tashim.
Pada
waktu inilah AL-Kindi berkesempatan menulis karya karyanya,setelah masa
AL-Ma’mun menerjemahkan kitab kitab yunani kedalam bahasa arab.Karangan
karangan AL-Kindi mengenai filsafat menunjukan ketelitian dan kecermatannya
dalam memberikan batasan batasan makna istilah yang dipergunakan dalam terminologi
ilmu filsafat.
Al-qur’an sebagai
wahyu yang diturunkan ALLAH SWT kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara
malaikat Jibril,untukmengajarkan manusia khususnya umat muslim untuk
berfilsafat dan mencari hakikat kebenaran secara mendalam serta menyuruh untuk
menjadi golongan orang orang yang berfikir.Al-quran sangat mengakui keberadaan
akal sebagai alat untuk berfikir manusia.
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ
وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Artinya:“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[1] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.(al baqoroh ayat 23)[1]
لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚفَسُبْحَانَ
اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai `Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.(al anbiya ayat 22)[2]
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai `Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.(al anbiya ayat 22)[2]
Dari kedua ayat
tersebut Al-Quran menyuruh manusia untuk
berfikir secara mendalam tentang sebuah kebenaran ada nya keesaan Allah SWT .Filsafat
Pendidikan Islam dimasa turunnya alquran mengajar para umat muslim memikirkan
tentang kekuasaan allah swt sehingga mereka tergolong orang orang yang berfikir.Dengan
berfilsafat seorang muslim yang berpegang teguh didalam agama Islam dengan
sumber Al-Qur’an, maka muslim tersebut memikirkan secara mendalam dan rasional
bahwa l Al-Qur’an sebagai sumber
pengetahuan dan pendidikan ,dikarenakan
Al-Qur’an tidak bertentangan dengan akal fikiran manusia.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan
seorang muslim untuk berfikir secara mendalam tentang hakikatkebenaran dengan menggunakan panca indra.Memikirkan
makhluk ciptaan Allah SWT dengan menggunakan fikiran nya seorang muslim telah
berfilsafat.Ajaran ajaran nabi Muhammad SAW digali dengan pemikiran maka akan
timbul banyak sekali pengetahuan pengetahuan yang dibenarkan akal manusia.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
"Berfikirlah tentang nikmat-nikmat Allah,
dan jangan sekali-sekali engkau berfikir tentang Dzat Allah " [Hadits
hasan, Silsilah al Ahaadiits ash Shahiihah][3]
Dari arti hadis diatas seorang
muslim didalam kehidupan sehari harinya dianjurkan untuk berfilsafat terhadap
nikmat nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.Begitu besar kekuasaan Allah
SWT sehingga akal manusia tidak dapat menjangkaunya.Akal manusia hanya mampu
mencari kebenaran secara mendalam dengan menggunakan panca indra saja (alam
semesta dan seisinya)
Pada zaman khulafaurrosyidin yang
terdiri dari (Abu Bakar As-sidiq,Umar bin khotob,Usman bin afan, Ali bin abi
tholib) menyuruh kaum muslim untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dari Al-quran dan Hadits sehingga terciptalah
berbagai ilmu pengetahuan .Dengan upaya yang sangat keras dan kesungguhan hati
antara para kholifah dan umat muslim berfikir mencari kebenaran secara mendasar
sehingga memunculkan ilmu pengetahuan baru,ilmu pengetahuan baru tersebut
dikembangkan sehingga memunculkan ilmu ilmu yang lain.
Pemikiran para
tokoh filsafat muslim mengenai Filsafat
Pendidikan Islam,mengarahkan dan mengajak seseorang untuk mencari kebenaran
dengan logika secara mendalam dan mendasar supaya mendapatkan pengetahuan serta
mampu merubah tingkah laku sesuai ajaran Islam.Semua tokoh filsafat muslim yang
tergila gila dengan ilmu pengetahuan dan sangat suka berfikir rasional.Di
antara para tokoh filsafat muslim yaitu Al –Khindi,Al-Razi,Al- Farabi ,Ibnu
Sina,Al- Ghazali dan lain lain.
2.
Alasan
seseorang harus mengatahui sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam
a.
Al–Qur’an
menganjurkan umat muslim belajar dari sejarah ,sehingga umat muslim bisa tahu
kejadian dimasa lampau dan mampu mengambil manfaat yang akan digunakan untuk
masa sekarang dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dimasa yang akan
datang.Di dalam Al–Qur’an ada ayat yang mengigatkan kita agar belajar dari
sejarah.
Dalam surat Ali Imran ayat 137 disebutkan
sesungguhnya telah berlalu sebelum kalian sunah sunah Allah,karena itu
berjalanlah dimuka bumi untuk memperhatikan akibat apa saja yang menimpa orang
orang yang mendustakan allah.[4]
Dari artian ayat diatas
yang berkaitan tentang sejarah bila dihubungkan dengan Filsafat Pendidikan Islam
,maka sejarah mengajak kita berfikir tentang kebenaran yang telah terjadi dimasa lampau sehingga
kita sebagai umat muslim lebih berhati hati dalam menjalani hidup didunia.
b.
Membangkitkan
kembali semangat perjuangan para pendahulu filosofIslam dimasa sekarang,dengan mengetahui masalah
masalah yang dihadapi mereka dimasa lampau.Tantangan filosofis yang paling
berbahaya terhadap dunia metafisik adalah yang timbul oleh positivism,menurut
panadangan positivis,satu satunya wujud riil adalah yang positif yakni bisa
diobservasi melalui indra.Segala wujud yangberada dibalik dunia fisik hanyalah
hasil spekulasipikiran manusia yang tidak memiliki realitas ontology diluar
kesadaran manusia[5]
c.
Salah
satu upaya seorang muslim untuk mengambil manfaat dan menggali kebenaran dimasa
lampau dengan berfikir logis dan mendalam serta mengarahkan dirinya kepada
pendidikan ajaran Islam dimasa lampau yang bisa diterapkan dizaman sekarang.Maka
dengan demikian seorang muslim telah memurnikan
pemahanIslam terhadap diri nya sendiri.[6]
3.
Manfaat
mempelajari sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam
a.
Membuka
pemahaman seorang muslim terhadap keyakinan nya pada Islam.ketika seorang
muslim mempelajari sejarah filsafat pendidikan Islam seorang muslim telah
memperkuat tauhidnya ,bahwa segala sesuatu bahkan pengetahuan itu milik ALLAH
SWT.Kesadaran akan tauhid adalah bagian dari pengetahuan yang ALLAH SWT
ciptakan dalam diri setiap manusia pada sifat fitrohnya.
Dalam Al-Qur’an difirmankan ,”Allah
menyatakan tiada tuhan selain dia,demikian pula para malaikat dan orang-orang
yang berilmu”(3:18).Keesaan ALLAH SWT(tauhid) tidaklah untuk menjadi argumentasi
filosofis melainkan penegasan bahwa manusia memang mengakuinya.Dalam surah yang
lain Al-Qur’an menyatakan pula,Katakanlah ,Dilah Allah Yang Maha Esa,Allahlah
yang kekal satu satunya tempat bergantung,Ia tiada beranak dan tiada pula
diperanakan,Tiada sesuatupun yang setara dengan-Nya.(112:1-4).Bahwa ALLAH SWT itu melebihi kualitas dan sifat semua
mahluk ciptaan-Nya.[7]
b.
Membuka
jalan manusia untuk bersyukur kepada ALLAH SWT atas nikmat akal yang telah
diberikannya. Akal adalah salah satu
nikmat yang terbesar diberikan oleh ALLAH SWT kepada hambanya,karena
nilai seseorang didunia ini dimata orang lain adalah tergantung pada akal yang
dimilikinya.Jika ia memiliki akal yang baik,cerdas dan sempurna maka nilainya
akan semakin tinggi namun jika ia memiliki akal yang lemah maka dirinya akan
semakin lemah.Seseorang menjadi mulia tidaklain disebabkan memiliki akal yang
kuat dan sehat.[8]
Seseorang menjadi hina dan lemah disebabkan akal yang
milikinya lemah.Akal bisa menjadi kuat dan baik dengan berbagai pengalaman yang
dilalui dengan mempelajari sejarah perkembangan Filsafat Pendidikan Islam akan
menjadikan kita menuntut ilmu dan mendidik jiwa dengan baik,sesuatu yang paling
baik bagi orang yang berakal lemah adalah diam.Akan tetapi diam sebenarnya juga
butuh kepada akal pikiran .Kalau begini sebagai seorang muslim kita harus
belajar dan berfikir untuk menjadi hidup yang lebih baik sesuai dengan ajaran
ajaran Islam.
D.PENUTUP
1.
Sejarah
Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam bisa diketahui melalui sumber sumbernya
yaitu Al-Qur’an ,Hadits,Perkataan Sahabat,Pemikiran para filosof Islam.Al-khindi
adalah tokoh filosof muslim pertama dan sekaligus penanda awal terbentuknya
filsafat pendidikan islam.
2.
Sejarah
Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam sangat penting untuk diketahui dan di
pelajari karena mampu mebuka nalar terhadap pendidikan Islam,Al-Qur’an juga
menyeruh belajar sejarah,serta menjadikan umat muslim menumbuhkan semangat
belajar seperti zaman dahulu yang begitu cinta terhadap ilmu pengetahuan
3.
Sejarah
Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam bila dipelajari akan memberikan manfaat menambah
keyakinan bahwa seleruh alam semesta yang
dikaji manusia dalam mencari hakikat
kebenaran secara mendalam dan mendasar dengan akal yang rasional hanyalah milik
ALLAH SWT.Membuka jalan untuk bersyukur atas nikmat berupa akal yang diberikan
ALLAH SWT kpada kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
AL-Qorni,Aidh.2006.Cahaya Zaman.Jakarta:Gema Insani
Kartanegara,Mulyadi.2007.Mengislamkan
Nalar.Jakarta:Erlangga.
M.Ayoub.2004.Islam
Antara Keyakinan dan Praktik Ritual.Yogyakarta:AK GROUP Yogyakarta.
Rahman,Fauzi dan
Miftahuddin.1993.Memurnikan Pemahaman Islam.Yogyakarta:Titihan Ilahi
Pres.
Tafsir,Ahmad.2010.Filsafat Pendidikan Islami.Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
terjemah.htmlyailmu.blogspot.com/2012/07/kandungan-surah-al-baqarah-ayat-23.html
(diakses tanggal 16-3-2015,jam 20.15)
http://induknhttp://sultonimubin.blogspot.com/2012/12/al-anbiya-ayat-21-30-dan-(diakses tanggal 16-3-2015,jam 20.30)
http://Islamiyyah.mywibes.com/Jangan%20berfikir%20tentang%20dzat%20allah%20swt (diakses tanggal 6-3-2015,jam
20.45)
[1]
terjemah.htmlyailmu.blogspot.com/2012/07/kandungan-surah-al-baqarah-ayat-23.html
(diakses tanggal 16-3-2015,jam 20.15)
[2]http://induknhttp://sultonimubin.blogspot.com/2012/12/al-anbiya-ayat-21-30-dan-(diakses
tanggal 16-3-2015,jam 20.30)
[3]http://Islamiyyah.mywibes.com/Jangan%20berfikir%20tentang%20dzat%20allah%20swt
(diakses tanggal 6-3-2015,jam 20.45)
[4]
Tafsir Ahmad,Filsafat Pendidikan Islami,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2010)143.
[5]
Kartanegara Mulyadhi,MengIslamkan Nalar,(Jakarta:Erlangga,2007)21.
[6]Rahman
,Fauzi dan Miftahuddin,Memurnikan Pemahaman Islam,(Yogyakata:Titihan Ilahi
Pres,1993)53.
[7]
M.Ayoub,Mahmoud,Islam Antara Keyakinan dan Praktik Ritual,(Yogyakarta:AK GROUP
Yogyakarta,2004)9.
[8]
AL-Qorni,Aidh,Cahaya Zaman,(Jakarta:Gema Insani,2006)83-84.
No comments:
Post a Comment